page

Rabu, 01 Agustus 2012

Menghilangkan Bau Mulut Saat Puasa



Puasa tidak bisa dipisahkan dari masalah bau mulut. Hal ini sudah jelas disebutkan dalam hadits:



Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ





“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), ‘Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.’” (HR. Muslim no. 1151)

Secara medis bau mulut saat puasa disebabkan karena saat seseorang berpuasa, aktivitas dalam rongga mulut berkurang yang menyebabkan rangsangan kelenjar ludah untuk memproduksi saliva berkurang. Padahal, saliva itu berfungsi mengontrol pertumbuhan bakteri dalam rongga mulut. Jika produksi air liur berkurang, otomatis produksi bakteri akan lebih banyak. Aktivitas bakteri, terutama bakteri anaerob, yang ada di dalam rongga mulut itulah yang membuat bau mulut. Bau mulut akan lebih parah dikarenakan masalah rongga mulut seperti gigi berlubang misalnya.

Walaupun bau mulut saat puasa terbilang wajar, tidak mau dong ga pede saat berbicara dengan seseorang? Berikut adalah tips menghilangkan atau paling tidak mengurangi bau mulut saat puasa:

  1. Jangan mengkonsumsi makanan yang mengandung bau tidak sedap seperti jenki alias jengkol dan pete saat berbuka ataupun sahur. Bau jengkol atau pete akan bertahan lama dalam rongga mulut terutama jika sedang berpuasa karena produksi air liur berkurang.
  2. Minum air putih minimal 10 gelas sehari. Tentunya antara berbuka dan sahur ya jangan siang hari. Tapi, tidak juga minum sekaligus 10 gelas karena akan menyebabkan kembung dan beser.
  3. Gosok gigi setiap setelah sahur dan berbuka. Selain bisa menghilangkan bau mulut, sikat gigi setelah sahur akan membuat mulut segar selama berpuasa. Apalagi yang memiliki kebiasaan tidur pagi setelah sholat subuh akan berasa berbeda jika tidak menyempatkan gosok gigi sebelumnya.
  4. Makan buah segar saat sahur.

Selamat menunaikan Ibadah Puasa dan terhindar dari bau mulut. Dengan puasa kita bisa mesucikan jiwa dan menjadi orang yang bertakwa seperti yang di Firmankan oleh Allah tentang fadilah puasa. Semoga kita diberi umur panjang untuk menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan ini hingga lebaran (Idul Fitri) nanti, dan dipertemukan dengan Ramadhan-ramadhan selanjutnya. Amin

Arief Syarifudin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar